0
Pada saat melakukan trading forex terdapat beberapa macam perintah order yang perlu diketahui oleh para trader untuk melaksanakan transaksi pada Metatrader, dan perintah order ini dibagi menjadi dua jenis yaitu:

Order secara Langsung (Instant Executions)
Order yang dilaksanakan pada saat itu juga diharga sekarang di market (Running Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan order Sell pada market forex.

Pending Orders
Order yang akan berjalan atau aktif jika menyentuh suatu titik harga tertentu yang telah di setting sebelumnya (ibaratnya seperti membooking posisi tempat terlebih dahulu).

Pending order dibagi menjadi 4 yaitu:

- Buy Stop
Memasang (dengan mengorder) BUY diatas harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafikrunning price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi agar mendapatkan keuntungan.

- Sell Stop
Memasang (dengan mengorder) SELL dibawah harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafikrunning price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi agar mendapatkan keuntungan.

- Buy Limit
Memasang (dengan mengorder) BUY dibawah harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafikrunning price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik agar mendapatkan keuntungan.

- Sell Limit
Memasang (dengan mengorder) SELL diatas harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafikrunning price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan tomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun agar mendapatkan keuntungan.

Selain perintah-perintah order diatas, pada transaksi forex juga terdapat istilah-istilah berikut untuk pelaksanaan order.
  • Take Profit – biasa disingkat TP : yaitu untuk target profit.
  • Stop Loss – biasa disingkat SL : yaitu untuk membatasi kerugian. (cut loss)
Stop loss pada umumnya sebaiknya dipasang di setiap order yang akan dilakukan, dengan tujuan untuk membatasi kerugian agar tidak semakin terpuruk dan mengalami margin call jika open posisi terkena loss.

Fasilitas Trailing Stop
Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit dari kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya tahap demi tahap secara otomatis berdasarkan dari jarak trailing stop yang telah ditentukan dari awal.

Contoh Trailing Stop (dengan jarak 20 pips)
Dari 1.7575 tersebut berbalik turun maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan menyentuh ke 1.7555 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit sekitar 55 pips (1.7555 – 1.7500). Jadi dengan trailing stop maka profit atau keuntungan yang diraih bisa lebih maximal tanpa harus khawatir berbalik menjadi loss.

Perintah transaksi diatas dapat dimodifikasi ordernya secara mudah, yang mana jika menggunakan software MetaTrader dapat dimodifikasi dengan cara klik kanan pada posisi order tersebut (di menu terminal di bagian bawah), setelah itu pilih “modify order”. Bila ingin order posisi baru dapat menekan tombol F9 dan untuk bantuan Help dapat menekan tombol F1 pada keyboard.



Posting Komentar

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.